PANGKALPINANG - Dalam upaya untuk terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan prima bagi masyarakat, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pangkalpinang menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk mengadakan kegiatan Pelatihan Budaya Pelayanan Prima yang dilaksanakan di Aula Bapas Pangkalpinang (31/05).
Kepala Bapas Kelas II Pangkalpinang, Andriyas Dwi Pujoyanto mengatakan Kegiatan ini merupakan suatu langkah konkret dalam mewujudkan pelayanan prima bagi klien pemasyarakatan maupun masyarakat yang menggunakan layanan Bapas Pangkalpinang.
“Pada Pelatihan service Excelent kali ini Kami menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Pangkalpinang sebagai Pemateri yang tentu saja dapat memberikan wawasan kepada pegawai Bapas Pangkalpinang agar dapat memberikan layanan yang sangat memuaskan, efektif, efisien dan berkualitas” ujar Andriyas
Materi pelatihan dibawakan oleh 4 pegawai BSI, yaitu Tuti Andriyani, Hafzah berisigef, Sarah olivia, Anna Tri Handayani dan M. Zohir. Tuti menjelaskan bahwa pelayanan merupakan tanggung jawab seluruh pegawai di unit kerja tanpa terkecuali.
“Tingkat kepuasan penerima layanan dapat dikatakan tinggi apabila persepsi melebihi ekspektasi penerima layanan. Pelayanan prima diberikan dari garda terdepan, yaitu mulai dari pintu depan yang akan menjadi first impression penerima layanan, ” Jelas Tuti
“Jangan lupa komponen yang harus ada dalam pelayanan prima yaitu 5S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun, ” Tambahnya
Kegiatan in Pelatihan Budaya Pelayanan dilanjutkan dengan praktik penerapan metode pelayanan publik yang sesuai dengan standar. Seluruh petugas Bapas Pangkalpinang pun mengikuti kegiatan ini dengan antusias. (Fadil*red)